Tugas Softskill
MATERI
I
Pendahuluan
A.
Teknologi
Game
Teknologi
atau pertukangan, ilmu kerajinan “science of craft” dan masih banyak lagi
definisi lainnya. Salah satunya adalah pengembangan dari alat, material, cara
penggunaan, dan proses dalam menghasilkan sesuatu yang dapat membantu hidup
manusia. Pada sejarah kehidupan manusia, teknologi dikenal terlebih dahulu
sebelum ilmu pengetahuan dan teknik. Proses evolusi manusia dimulai dari
peningkatan cara berpikir dalam menjalani hidup di masa lampau.
Penggunaan
batu yang awalnya untuk berburu, membuat kompor, kini digunakan untuk membangun
tempat tinggal. Penggunaan kayu yang awalnya untuk membuat api, memperkuat
persenjataan, kini digunakan untuk mencetak sejarah pada sebuah lembaran tipis.
Hal ini menunjukan bahwa perkembangan teknologi adalah hal yang pertama dialami
manusia masa lampau.
Istilah Game atau yang kerap
diartikan sebagai permainan dalam bahasa Indonesia tidaklah sesederhana itu.
Permainan yang dimaksud dalam game juga berarti pada pengertian terhadap
penggunaan suatu intelektual. Pengambilan keputusan, target yang ingin dicapai,
tingkat kesulitan dalam menyelesaikannya, kelincahan dalam berpikir, dan
bagaimana suatu game dapat dimainkan/nikmati semaksimal mungkin adalah salah
satu kriteria dalam mengukur seberapa baik game tersebut.
B.
Sejarah
Perkembangan Dunia Game
Siapa
yang tidak kenal istilah Game atau dalam bahasa indonesia adalah sebuah
permainan. Game lebih identik kepada permainan yang dimainkan di Komputer atau
perangkat elektronik. Perkembangan teknologi game ini cukup panjang dari awal
kemunculanya sampai yang anda nikmati sekarang. Berikut kisah panjang
perkembangan dunia game tersebut :
Game pertama di dunia
1972,
pada saat itu orang belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu
adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar
bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game
pertama, yaitu Odyssey.
Magnavox Odyssey, konsol game pertama di
dunia mengoperasikan Pong.
Tidak
lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul “Pong” muncul.
Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis,
satu bola dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha
mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah
mesin ding dong bernama Sears.
1975,
Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka
mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang
khusus menyajikan game Pong.
1976,
Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES
(Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”.
Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini
kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan
RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa.
Fairchild VES, pertama di dunia yang
menggunakan media cartridge.
1977,
dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik
minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan
Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.
1978,
Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun
gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris,
Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya
1980,
berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep
dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
1983,
dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol
kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih.
Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk
bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Game-game komputer (PC Game) semakin
berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC ber-game saat itu adalah
Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan
grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol
videogame model apa pun.
Atari 2600, sempat hit tahun 80-an. Memiliki
“adik” bernama Atari 2600 Jr.
1983,
perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol
bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983.
Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama
kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas
pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment
System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan
demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan
akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi
karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.
Famicom dari Nintendo, berhasil merajai
pasar videogame di era generasi ketiga.
1988,
NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama
Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol next-generation mereka,
Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan
gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini
cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka
penjualan tinggi.
1990,
Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo
Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan,
meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan
TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan
populer.
Rivalitas
yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya melawan SEGA Mega
Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.
1990-1994,
Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES
menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega
Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari
game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donky
Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).
1993,
sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic
3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge.
Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan
lama dan harus segera menghentikan produksinya.
Panasonic 3DO, konsol game pertama yang
menggunakan media CD.
1994,
Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari
Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi
penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang
sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan
akhirnya melakukan merger. Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses
adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan
hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang
juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo
tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega
Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.
Masih
berlanjut ke Game generasi ke enam pada zaman perkembangan teknologi game
ini...
C.
Bisnis
dalam Dunia Game
Saat
ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game
berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para
pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat.
Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau
sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat
intelektual para penggunanya.
Perkembangan
ini terlihat dari banyaknya game center yang terus bermunculan, terutama yang
menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa alasan game online menjadi semakin
marak dan digandrungi, karena fasilitas online memungkinkan sebuah game dapat
dimainkan oleh 100 orang lebih secara bersama-sama dalam satu waktu.
Contoh
untuk bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti kita dituntut melakukan
pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran ini adalah bagaimana
perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini
games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
Pay
Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa
diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya
pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli
barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game
seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok,
Ghost Online,dll.
Pay
per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada
saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan
apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system akan
memblokirnya. Contoh: World of Warcraft,dll.
D.
3D
Engine dan Scene Graph
3D
engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat dan dirancang untuk
menciptakan dan mengembangkan gambar 3D, fungsionalitas inti biasanya
disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (renderer) untuk 2D/3D
grafis.
Konsep
scene graph merupakan inti dari Java3D. Sebuah scene graph merupakan g rafik
yang mempresentasikan geometri, material, dan pencahayaan. Scene graph dimulai
dari root dengan sebuah Virtual Universe dan mencakup transformasi serta
geometri untuk mendefinisikan objek di dunia maya. Secara garis besar, ada tiga
tahap fundamental yang diperlukan untuk menghasilkan objek 3D, yaitu:
- Menciptakan objek Canvas3D
- Menciptakan sebuah scene graph
- Menghubungkan objek Canvas3D ke objek BranchGroup yang menunjuk root
dari scene graph
OGRE 3D
Objected-Oriented Graphics Rendering Engine atau bisa
disingkat dengan OGRE merupakan engine yang object oriented & flexible 3D
rendering pada game engine yang ditulis dengan menggunakan bahasa C++ serta
didesain agar mampu men-developer dengan mudah kepada aplikasi produksi dengan
menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphic. Gambaran abstraknya OGRE
menggunakan sistem library seperti Direct3D & OpenGL, serta menyediakan
sebuah dasar interface di dunia objek dan class objek yang lebih tinggi.
OGRE hanya digunakan untuk me-render. Dengan kata
lain, fitur OGRE hanya khusus menangani vector & matOix classes, memory
handling, dan lain lain. Ini bukan lah salah satu dari semua solusi dalam
istilah game development/simulasi. OGRE tidak menyediakan audio/physics
support.
Processing
Processing adalah bahasa pemrograman dan lingkungan
pemrograman yang bersifat open source yang digunakan untuk memprogram gambar,
animasi, dan interaksi. Processing digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar
pemrograman komputer dalam konteks rupa dan berfungsi sebagai buku sketsa
perangkat lunak dan alat produksi profesional. Processing mengintegrasikan
suatu bahasa pemrograman, lingkungan pemrograman, dan metodologi pengajaran ke
dalam sistem terpadu.
Game Maker
Game Maker adalah software yang bisa membantu anda
menjadi pengembang game komputer tanpa menggunakan coding sedikitpun. Dapat
digunakan untuk membuat 3 dimensi dan Multiplayer. Game Maker dapat menjadikan
hak penuh dari software (game) yang anda buat termasuk dapat menjual game
tersebut, bahkan bisa mendownload musik, efek suara, gambar, script, serta
background.
Unity 3D
Unity 3D adalah sebuah game developing software.
Dengan software ini, kita bisa membuat game 3D yang seru. Game developer ini
sangat mudah digunakan, dengan GUI yang memudahkan kita untuk membuat derta
mengedit script untuk menciptakan sebuah game 3D. Selain bisa untuk build game
PC, Unity juga dapat digunakan untuk membangun game console seperti Nintendo
Wii, PS3, Xbox 360, juga Ipad, Iphone, dan Android. Namun masing-masing
membutuhkan biaya lisensinya sendiri. Unity kurang lebih sama dengan Blender
game engine, namun unity lebih ringan dan diintegrasi lebih dalam suasana
grafik.
MATERI
II
Desain
Skenario, Script , dan Storyboard Game Komputer
Desain
merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau
struktur. Desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Seorang perancang
atau orang yang mendesain sesuatu disebut desainer, namun desainer lebih lekat
kaitannya dengan profesional yang bekerja dilingkup desain yang bekerja untuk
merancang sesuatu yang menggabungkan atau bereksplorasi dalam hal estetika dan
teknologi.
Kalau
dasar untuk pembuatan film adalah skenario, maka dasar untuk membuat
game adalah design documents. Kalau skenario menentukan interior dan eksterior,
dekor, pemain, dan studio, serta pembuatan trik, dalam desain dokumen ada
ketentuan program game, grafik, tokoh, animasi, suara, dan musik. Konsep seharusnya berguna untuk memberikan
gambaran garis besar tentang cerita, prinsip-prinsip mekanisme game, dan titik
berat untuk gameplay. Karena itu konsep mencakup prinsip-prinsip dasar, gaya
game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau ada cerita), karakteristik
game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game dan bisa juga diferensiasi
perangkat pengguna atau ada eek-efek khusus serta akhirnya unsur-unsur spesifik
yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup sinopsis seharusnya dicantumkan
daftar unsur yang unik dan orisinil serta faktor-faktor yang bisa dijadikan
daya jual tinggi bagi judul tersebut. Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10
halaman. Kalau konsep sudah diterima, artinya sudah disetujui produser, dinilai
positif oleh tim dan sebagainya, desainer game mulai menulis dengan documents.
Storyboard
adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan
storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan
lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti
gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide
cerita kita.Storyboard pada Game sedikit berbeda dari storyboard animasi,
dimana pada storyboard game terdapat goal / mission yang akan dibuat pada game
itu sendiri. Kemudian storyboard pada game menjelakaskan tentang alur
permaianan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis game. misalkan game
ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun game terebut menitik beratkan
pada perolehan point. Jadi storyboard yang dibuat yaitu bagaimana pemain
mendapat nilai / point setinggi mungkin.
MATERI
III
Kecerdasan
Buatan pada Game
Artificial Intelligence pada Game
A.
Decision
Making
Decision
Making adalah serangkaian algoritma yang dirancang dengan memasukan beberapa
kemungkinan langkah yang bisa diambil oleh suatu aplikasi, Pada game ini
decision makingmemberikan kemampuan suatu karakter untuk menentukan langkah apa
yang akan diambil. Decision making dilakukan dengan cara menentukan satu
pilihan dari list yang sudah dibuat pada algoritma yang dirancang. Decision
Making dibagi menjadi 3 :
Decision Tree
Pohon
Keputusan (Decision Tree) merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat
kuat dan terkenal. Metode pohon keputusan mengubah fakta yang sangat besar
menjadi pohon keputusan yang merepresentasikan aturan. Aturan dapat dengan
mudah dipahami dengan bahasa alami. Aturan ini juga dapat diekspresikan dalam
bentuk bahasa basis data seperti SQL untuk mencari record pada kategori
tertentu. Pohon keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan
hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah
variabel target. Karena pohon keputusan memadukan antara eksplorasi data dan
pemodelan, pohon keputusan ini sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses
pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain
(J R Quinlan, 1993).
State Machine
Finite
State Machines (FSM) adalah sebuah metodologi perancangan sistem kontrol yang
menggambarkan tingkah laku atau prinsip kerja sistem dengan menggunakan tiga
hal berikut: State (Keadaan), Event (kejadian) dan action (aksi). Pada satu
saat dalam periode waktu yang cukup signifikan, sistem akan berada pada salah
satu state yang aktif. Sistem dapat beralih atau bertransisi menuju state lain
jika mendapatkan masukan atau event tertentu, baik yang berasal dari perangkat
luar atau komponen dalam sistemnya itu sendiri (misal interupsi timer).
Transisi keadaan ini umumnya juga disertai oleh aksi yang dilakukan oleh sistem
ketika menanggapi masukan yang terjadi. Aksi yang dilakukan tersebut dapat
berupa aksi yang sederhana atau melibatkan rangkaian proses yang relative kompleks.
Rule System
Rule
Based System merupakan metode pengambilan keputusan berdasarkan pada
aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. RBS dapat diterapkan pada agen
virtual dalam bentuk kecerdasan buatan sehingga dapat melakukan tindakan
tertentu. Tindakan tersebut direpresentasikan oleh set aturan yaitu penyebab
tindakan itu terjadi, proses tindakan dan hasil dari tindakan tersebut.
B. Path Finding
Metode
pathfinding paling mudahditemui pada game-game bertipe strategi dimana kita
menunjuk satu tokoh untuk digerakkan ke lokasi tertentu dengan mengklik lokasi
yang hendak dituju. Si tokoh akan segera bergerak ke arah yang ditentukan, dan
secara “cerdas” dapat menemukan jalur terpendek ataupun menghindari dari
rintangan-rintangan yang ada. Salah satu algoritma pathfindin yang cukup umum
dan yang paling banyak digunakan utnuk mencari jarak terpendek secara efisien
adalah algoritma A* (baca: A star). Secara umum, algoritma A* adalah
mendefinisikan area pencarian menjadi sekumpulan node-node (tiles). Titik awal
dan titik akhir ditentukan terlebih dulu untuk mulai penelusuran pada tiap-tiap
node yang memungkinkan untuk ditelusuri. Dari sini, akan diperoleh skor yang
menunjukkan besarnya biaya untuk menempuh jalur yang ditemukan, ditambah dengan
nilai heuristik yang merupakan nilai biaya estimasi dari node yang ada menuju
tujuan akhir. Iterasi akan dilakukan hingga akhirnya mencapai target yang
dituju.
MATERI
IV
Arsitekur
Game Engine
A. Pengertian
Game
engine adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menciptakan perangkat lunak
lain, dalam hal ini adalah game. Kita bisa menyebutnya game authoring software,
game creator tool, software pembuat game, dan sebagainya.
Arsitektur
mesin game adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan
pengembangan video game. Dapat dikatakan bahwa arsitektur mesin game itu adalah
rancangan dari sistem perangkat lunak dari game itu sendiri.
B. Tipe-Tipe Game Engine
Game
engine biasanya datang dengan macam-macam jenis dan tujuannya. Ada 3 tipe game
engine yaitu sebagai berikut :
·
Roll Your-Game Engine
·
Mostly-Ready-Game Engine
·
Point-and-Click Engine
C. Jenis-Jenis Game Engine
1. Freeware-Blender
-Ogre
-Axiom Engine
-Build Engine
-Cube
-Cube 2
-Panda3D
-Unity
2. Berbayar/ Commercial
-Alamo
-A.L.I.V.E
-BigWorld
-DXStudio
-Dunia Engine
-Euphoria
-GameStudio
MATERI
V
Interalsi
Fisik dalam Teknologi Game
A. Efek Fisik dalam Game
Game
– game yang melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola
dsb, yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda
sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol
tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga
yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif
dan negatif :
Efek positif dalam game :
Setiap
game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini
dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda.
Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan
strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan
permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
Meningkatkan
konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat
karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin
bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka
semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Meningkatkan
koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester
University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang
bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat
meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.
Meningkatkan
kemampuan membaca. Psikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa
game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang
menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat
tidak beralasan.
Meningkatkan
kemampuan berbahasa inggris. Sebuah studi menemukan bahwa gamers
mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil
kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang
diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain
dari berbagai negara.
Meningkatkan
pengetahuan tentang komputer. Untuk dapat menikmati permainan dengan
nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha
mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat
digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif
biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
Meningkatkan
kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena
mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Efek negatif dalam game :
Kecanduan. Seperti yang disebutkan pada awal
tulisan ini, kebahagiaan dan kesenangan yang dirasakan para gamer pada saat
memainkan game, akan membuat orang tersebut ‘merindukan’ suasana hati yang
mereka rasakan selama bermain game, sehingga mereka akan cenderung kembali
bermain dan bermain lagi untuk mencari sensasi yang mereka rasakan tersebut.
Untuk mencegah hal ini, adalah dengan membatasi waktu bermain game. Misalnya, 2
atau 3x dalam satu minggu dengan jangka waktu 1-2 jam.
Membatasi
Hubungan Sosial. Pada dampak positif bermain game telah dijelaskan
bahwa bermain game dapat meningkatkan hubungan sosial secara online dengan para
gamer diseluruh dunia. Sebaliknya dalam hal ini justru akan membatasi hubungan
sosial di kehidupan nyata mereka. Banyak sekali para pecandu game memiliki
sedikit waktu untuk membina hubungan sosial di kehidupan nyata mereka sehingga
kemampuan berkomunikasi dan interaksi secara fisik dan oral menjadi tidak
terasah.
Mengganggu
Kesehatan. Tunggu! Bukankah dalam poin sebelumnya disebutkan bahwa
bermain game dapat menyehatkan karena banyak game yang harus melibatkan
aktivitas fisik?
Hal
itu memang benar, aktivitas dan gerakan fisik dapat menyehatkan tubuh. Akan
tetapi dengan bermain game yang terlalu intensif dapat mengganggu kesehatan
mata, karena bagaimana pun juga permainan video game memerlukan kontak langsung
antara mata dan layar monitor / TV yang dapat menyebabkan kerusakan pada mata
atau menurunnya daya lihat untuk efek kedepannya.
B. Collision Detection
Algoritma
untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game.
Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk
memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum
method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara
manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan
movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula
ukuran movie clipnya.
MATERI
VI
User
Interface pada Game Komputer
User
interface berarti tampilan antar muka pengguna. Jika didefinisikan secara
sederhana User interface adalah penghubung atau mediator antar komputer dan
manusia atau user komputer itu agar hubungan antara perangkat komputer dengan
user bisa terjalin. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer
karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan
suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Dalam
desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
1. Diegetic
Elemen
user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris)
sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual,
audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat
meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih
mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen
diegetic adalah Assassin’s Creed. Assassin’s Creed berhasil menggunakan banyak
pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain pemain
menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi cerita sebenarnya
futuristik daripada sejarah
2. Meta
Gambaran
yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial
untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti
percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft
Auto 4 Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik.
Ini meniru interaksi dunia nyata – Anda mendengar dering telepon dan ada
penundaan sebelum karakter dan pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu
sendiri muncul pada pesawat hub 2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun
awal interaksi yang diegetik.
3. Spatial
Elemen
User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu
entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Fable
3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan
informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta.
Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu
tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke
tujuan berikutnya.
4. Non-Diagetic
Antarmuka
yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di
dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display
(HUD). semua menjadi sangat nyaman dengan penggunaan heads-up display (HUD)
dalam permainan. Sistem ini memberikan informasi penting dengan cara yang cukup
sederhana. Jika dilakukan dengan benar pemain bahkan tidak tahu itu ada. Mass
Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan
pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan – antara lain. Mengingat
pengaturan futuristik itu saya tidak bisa membantu untuk berpikir jika beberapa
informasi ini bisa telah terintegrasi ke dalam dunia game, narasi, atau bahkan
keduanya.
MATERI
VII
Penampilan
Grafik Scene Game Komputer
A. Visibility
Visibility
merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game
terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user menikmati game
tersebut.
Game bertipe ini
menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
3 Dimensi object/model
ini
merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan,
object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object
3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya,
Hash, dan Blender.
Dimensi graphic
Gambar
2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object,
sebagai latar belakang seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk
nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.
B. Level of Detail
Dalam
komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas
representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik
lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.
Tingkat
teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap
pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model
sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau
bergerak cepat.
MATERI
VIII
Game
Berjaringan
Game
Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang
dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet). Sebuah game
online adalah permainan video yang dimainkan selama beberapa bentuk jaringan
komputer , menggunakan komputer pribadi atau konsol video game.
Perkembangan
game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan
jaringan computer itu sendiri. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960,
computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu
muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa
memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu
ruangan yang sama (Multiplayer Games). Meledaknya game online sendiri merupakan
cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small
local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.
MATERI
IX
Pembuatan
Game Komputer dengan Konsep Artifial Intelligent
Untuk
pembentukan Artificial Intelligence pada game ternyata digunakan pula
algoritma, yaitu jenis pohon n-ary untuk suatu struktur. Implementasi pohon
(tree) ini biasa disebut game tree. Berdasarkan game tree inilah sebuah game
disusun algoritma kecerdasan buatannya. Artificial intellegence yang disematkan
dalam sebuah game yang membentuk analisis game tree biasanya merepresentasikan
kondisi atau posisi permainan dari game sebagai suatu node, dan
merepresentasikan langkah yang mungkin dilakukan sebagai sisi berarah yang
menghubungkan node kondisi tersebut ke anak (child) sebagaimana representasi
suatu pohon (tree).
Namun,
biasanya representasi langsung tersebut mempunyai kelemahan, yaitu representasi
data pohon akan menjadi sangat lebar dan banyak. Mungkin bagi sebuah mesin
komputer mampu melakukan kalkulasi sebanyak apapun masalah, namun game tree
yang lebar dan besar memberikan beberapa masalah, antara lain konsumsi proses
memori, kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan kinerja yang kurang pada
konsol game berspesifikasi rendah. Karena itu dibentuklah beberapa algoritma
dan penyederhanaan bagi sebuah game tree.
Pada
salah satu contoh game klasik, yaitu tic tac toe, penyederhanaan dapat
dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu diantaranya adalah minimax. Metode
ini berhasil diterapkan dan memberikan nilai reduksi yang cukup signifikan. Dan
tidak hanya bisa digunakan secara monoton, minimax juga bisa digunakan untuk
game-game yang lebih rumit seperti catur, tentunya dengan algoritma dan
representasi berbeda.
Minimax
yang merupakan salah satu metode penerapan (implementasi) pohon n-ary pada
suatu game, menandakan bahwa implementasi struktur (pohon khusunya) sangatlah
diperlukan pada pembuatan dan penerapan Artificial Intelligence, dan tidak
menutup kemungkinan ilmu dan metode baru yang lebih canggih akan ditemukan di
masa depan.Beberapa karakteristik dan batasan game untuk game playing :
Dimainkan oleh 2 ( dua
) pemain: manusia dan komputer. Para pemain saling bergantian melangkah.
Sumber :
http://andriyanaade.blogspot.co.id/2015/04/teknologi-game-dan-bisnis-game-dalam.html
http://mane3x.wordpress.com/tag/scene-graph/
http://tiattack.blogspot.com/2012/04/arsitektur-game-engine.html
http://blogs.itb.ac.id/wnugroho/processing/
http://pengetahuan-carlim.blogspot.com/2011/11/unity-3d-unity-3d-adalah-sebuah-game.html
http://game-skill.blogspot.co.id/2008/02/konsep-dan-dokumen-desain.html
http://moekyuun.blogspot.co.id/2015/04/story-board-game-komputer.html
https://aswendy.wordpress.com/2015/04/23/artificial-intelligent-pada-game-decision-making/
http://nakbelog.com/knowledge/menerapkan-kecerdasan-buatan-dalam-game/
http://sergeantfai.blogspot.com/2012/04/arsitektur-game-engine.html
http://sevencrews.blogspot.com/2012/04/arsitektur-game.html
http://digitalstudio.co.id/collision-detection.html
http://tipskesehatanlengkap.com/dampak-positif-dan-negatif-game-online
https://sylviaalfarina.wordpress.com/2015/04/22/user-interface-pada-game-komputer/
http://eituzed.blogspot.co.id/2015/04/penampilan-grafik-scene-game-komputer.html
http://pengertian-game-online.blogspot.co.id/
http://amaliafataham.blogspot.co.id/2015/04/game-berjaringan.html
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia1.html
http://hilmanzuhdie.blogspot.co.id/2015/06/pembuatan-game-komputer-dengan.html